SURABAYA – Meskipun dibayangi pandemi Covid 19, namun developer tetap optimis market properti tetap akan tumbuh. Selain ditopang stimulus berupa PPN Ditanggung Pemerintah (PPN-DTP), juga perbankan memberikan support luar biasa dengan menyediakan KPR super murah dengan tenor panjang.
Menurut Agung Krisprimandoyo, Direktur PT Ciputra Development Tbk, tahun ini market properti tetap dalam siklus yang baik. Salah satu faktornya adalah adanya PPN DTP yang diperpanjang hingga pertengahan tahun ini dan serahterima unit akhir Desember 2022.
Namun begitu, kondisinya tidak akan sebagus tahun lalu. Sebab stok rumah ready sebagian besar sudah habis terserap tahun 2021. Sementara untuk membangun rumah ready agar bisa mengikuti program PPN DTP, developer perlu waktu 6-8 bulan.
“Secara umum pasar properti masih akan bagus. Tahun ini, kami optimis bisa growth 10-15 persen. Karena rumah ready tidak sebanyak tahun lalu,” kata Agung Krisprimandoyo saat meninjau cluster baru Veranda di CitraGarden, Selasa (22/2).
Dijelaskan, meskipun PPN DTP tahun ini hanya 50 persen, namun hal itu tetap akan berdampak pada konsumen. Sehingga mereka yang tertarik untuk membeli properti terutama yang berharga antara Rp 1,5 – 2 miliar akan semakin banyak.
Apalagi bank juga memberikan support luar biasa lewat bunga KPR yang menarik dengan tenor yang panjang. Sehingga konsumen baik investor maupun end user semakin tertarik membeli properti. Sebab transaksi lewat KPR hingga saat ini masih mendominasi penjualan properti.
“Tahun lalu penjualan secara nasional Grup Ciputra cukup bagus. Ada growth 20 pesen. Hampir semua project mencapai target. Sekitar 30 persen kontribusi dari PPN DTP. Namun ada juga yang 100 persen. Mayoritas lewat KPR,” tambahnya.
Vica Yustisiana, General Manager CitraGarden menambahkan, hingga saat ini kondisi market masih bagus. Hal ini terlihat dari penjualan cluster terbaru, Veranda, yang baru dirilis hari Minggu lalu. Saat ini sudah terjual 50 persen. Harganya mulai Rp 3,5 – 4,1 miliar.
“Ini bukan cluster terakhir. Kami sudah siapkan lahan baru 25 hektare. Lumayan luas. Semester dua tahun ini akan mulai kami kembangkan. Segemennya masih sama, middle up,” ujar Vica.
Sementara itu, Illa Fardah, Marketing Manager CitraGarden mengatakan, cluster baru Veranda, berada di posisi paling depan. Karenanya, cluster ini membidik segmen premium. Jumlah unitnya terbatas hanya 16 unit dan sudah 50 persen terjual. Dia yakin sisa unit akan segera habis.
“Kami juga ada rumah ready di cluster Orchard yang bisa ikut program PPN DTP. Harganya Rp 1,5-2 miliar. Jumlahnya hanya 8 unit, tapi langsung habis. Maret nanti kami juga akan mengoperasikan clubhouse yang baru lengkap dengan fasilitasnya,” tandas Illa Fardah.
Sumber Berita :
Optimis Market Tumbuh, CitraGarden Kembali Rilis Cluster Veranda